Apa,..?

Apa yang diinginkan mereka
Tidak inginkah kita memiliki satu ungkapan super yang bisa menghilangkan sakit hati, menciptakan niat baik, menghentikan sebuah perdebatan,menciptakan senyuman yang indah pada setiap orang, menjadi orang yang kuat, dan membuat orang lain mendengarkan dengan penuh perhatiaan dan sungguh-sungguh?
Mungkin kata dari bapakQ inilah yang akan melembutkan setiap orang “saya tidak menyalahkan anda sedikitpun untuk apa yang anda rasakan. Kalau saya jadi anda, saya pun tidak ragu lagi akan merasa persis seperti yang anda rasakan”. Kurang lebih jawaban seperti itu akan sedikit melembutkan dan memberikan sedikit kedamaian terhadap setiap orang meskipun untuk orang yang saling berbantah pun.
Warna dunia,aku yang sedikit punya peran dalam menjadi diriku yang sekarang tidak lebih ada hanya karena kemurahan-Nya. Mereka yang datang padaku, sedikit banyak adalah orang keras memegang pendiriannya, mengesalkan, tidak masuk akal, imajinasi yang terlalu tinggi.!*(like me-bukan temen2Q)*
;) :z

my cAmpus

Jajaran pepohonan rindang dengan suluran rambut menjuntai, biru atap langit, menyambut keadantangan kami mahasiswa baru. Dengan ukuran banner besar yang bertulisan “Selamat Datang di Kampus Putih”. Megahnya bangunan tiap sudut kampus menentramkan semua mahasiswa baru. Bahkan pada musim kemarau yang paling membakar sekalipun, area ini tak pernah menguap kesejukannya. Tanah yang retak, aspal hitam bagai oven, rerumputan mongering kehausan ; tapi gemericik air kolam yang tepat berada depan kampus mengalirkan rasa basah sampai ke relung hati. :y

Meskipun Kampus ini kampus yang basic-nya kampus islam tapi tidak hanya di dominasi orang muslim saja tapi juga warga non muslim.

Anak-anak pecinta seni, para peneliti, dan para olahragawan pun semuanya tumpah ruah disini menjadikan tempat ini sebagai tempat pelabuhan ketenangan hati yang sering naik akibat pertikaian ataupun jika ada masalah.

Kemegahan masjid yang terletak di sudut kampus semakin mengahangatkan suasana lingkungan kampus. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tempat ini juga sebagai tempat belajar mahasiswa. Koordinasi-koordinasi sering dilakukan ditempat ini, areal parkir yang ada digunakan sebagai tempat bermain (fuTsal, latihan karate,dll).

Bahkan, saat ramadhan berlangsung, halaman luas dan areal parkir dijadikan ajang lomba kreativitas anak-anak muslimah.


Bagi sebagian orang, masjid ini hanya candu untuk mereka yang tak punya jati diri. Sekalipun begitu, golongan ini tetap memasuki ruang perpustakaan mini yang ada di lantai bawah. Masjid lambat laun berubah sesuai fungsi asalnya, menjadi tempat manusia berkumpul menimba ilmu dan amal. Tempat berkubah yang tidak hanya popular di kalangan kamu lansia, belakangan ini mulai menampilkan wajah-wajah baru yang segar. Tak hanya sebagai destinasi sepasang kekasih, mereka yang mengakrabi tempat ini dianggap memiliki potensi baik dan kematangan pribadinya.

Student Center (SC) merupakan salah satu sarana yang diberikan oleh kampus untuk kami yaitu tempat ini digunakan sebagai home base organisasi HMJ setiap jurusan dan UKM lainnya. Selain sebagai tempat koordinasi, mahasiswa juga bisa menyalurkan segala aspirasiya disini.

Kegiatan ini tidak untuk menumbuhkan bibit-bibit fundamentalisme, tapi demi memacu semangat berperilaku baik. Coba kita tengok betapa sepinya Karang Taruna (perkumpulan para pemuda) di setiap kelurahan, pos kamling yang semakin senyap di ujung gang, atau arisan ibu PKK yang berlalu tanpa gairah. Di tempat inilah para mahasiswa baru mulai diperkenalkan dengan orientasi kampus oleh kakak tingkat dengan raut masam dan mata buas menerkam para pemuda-pemudi yang lugu (mengerikan). Lambat laun pekan ini menjadi pekan keakraban, mungkin setingkat lebih baik dari blind date. Setidaknya, melalui ini mahasiswa mengenal sekilas tentang kampus, mungkin juga gambaran pribadi keseharian yang mewakili.

Dan babak baru kehidupan seorang pemuda dimulai disini.

Di tempat ini student center, pada pekan orientasi mahasiswa, dia bertemu dengan seseorang yang mengubah dirinya bahkan hidupnya secara perlahan-lahan hingga mencapai derajat 180 berbalik. Dia tetaplah Shinrei yang cerdas dan riang, walau pakaian yang serba semrawut dengan kaos oblongnya dan celana jins yang bolong-bolong, ditukar dengan celana yang sedikit rapi meskipun tidak jauh dari yang sebelumnya. Dia yang suka menyanyi dimanapun lebih menyimpan suaranya di kamar sendiri atau sekali waktu jika terlupa bersolo sopran di kamar mandi. Suara gak jelas yang decibel sama dengan raungan knalpot, makin matang dan tegas meski tetap lembut. Tudak panjang lebar, shinrei sedikit banyak telah berubah seperti harapan orang tua tercinta. Orang tua mana yang rela anaknya mirip T-Rex yang ganas.

Rossyana…..

Nama mahluk yang sudah mengubah Shinrei seperti sekarang,…

Hari ini adalah pertemuan terakhir dari perjanjian yang telah disepakati, setelah berhari-hari yang berwarna. Meskipun beberapa hari baru dekat dengannya mereka terlihat sudah saling mengenal antara satu dengan lainnya. Masing-masing menyimpan rahasia hingga pertemuan kembali di kampus putih rindang.mengeratkan hati.


“ Kamu jadi berangkat ?”

Shinrei tertawa lepas melihat raut keruhnya. “ Jadilaaaaaah, mank kenapa?”

Rossyana menarik napas. “ Sayang aja….”

“Sayang apa? Sayang aku?”

“Bukan!” muka Rossyana memerah

Rara Bercerita

Rara "Hilangnya kehilangan terbesar"

setelah berapa lama aku akan mengerti perbedaan tipis antara menggandeng tangan dengan membelenggu sebuah jiwa. Dan aku akan ngerti bahwa cinta bukan berarti bersandar dan teman bukan berarti aman.

aku sering bertanya pada Ibu tentang apa arti sebuah kasih sayang dan cinta. Sekarang,saat ini aku sudah "..."tahun dan aku sangat cemas,mungkin juga orang ini orang itu akan menjadi teman hidupku kelak.
tanggal Oktober 22 2008, aku memberanikan untuk berkenalan dengannya, aku tulis SMS,"Assalamualaikum...nie Rara ya,boleh knalan ka?aku tMennya adikmu". setelah lama kami smsan,esoknya aku datang ketempat dia dengan perasaan yang campur aduk gak jelas. Mata kami berpandangan malu-malu dari ujung kursi yang bersebelahan, kami saling tersenyum dan akhirnya ngobrol semalaman tanpa di ganggu orang lain ("sbenarnya ada c yg sedikit ganggu")!

aku tak akan pernah melupakan hari pertama kali aku berjumpa dengan sesosok yang cantik nan rupawan, namanya "Rara".
Senyumnya yang berkailauan dibawah kedua mata bak bintang kejora, sungguh sangat mempesona dan membuat si penerimanya (terutama aku) merasa sangat istimewa karena bisa sedekat ini dengannya.

memang kecantikan paras wajahnya sangat mencengangkan, namun kecantikan pribadinya yang selalu kuingat (sepertinya sich dia wonder women gt), bayangkan guys anak cewek berani naik bus sendirian malam2 hanya untuk datang kerumah temannya yang ada di .... di.....dimana ya aku lupa (tulungagung atau Trenggalek) wez pokok'e itulah.asal tau aja padahal dia tau kalau hari senin dia akan mengawali hari pertamanya ngajar.Eh.....sabtu malam dia berangkat pergi kerumah temannya itu hanya untuk temanin dia balik k'malang, apa gak gila ta orang ini. karena itu aku semakin yakin kalau dia wanita yang tegar dan kuat. :d :y



Dia benar2 memperdulikan orang lain. Dia juga merupakan seorang pendengar yang baik dan sangat berbakat, selera humornya dapat mencerahkan seluruh hari teman2nya dan tidak jarang pula kata2 bijaksana keluar dari mulutnya dan pas dengan apa yang teman2nya dengar.

dia tidak hanya di kagumi, melainkan juga sungguh di hargai oleh pria dan wanita termasuk aku yang akan selalu menghargai dia.Meskipun dia punya segalanya yang dapat di sombongkan, tapi dia tetap merendah.

tak usah ditanyakan lagi dia menjadi dambaan setiap lelaki manapun.terutama aku. Aku pernah ngantar dia kuliah, dan pada hari lainnya aku pernah makan berdua dengannya.(walaupun bayarnya kurang,beruntung bgt si pemilik warung bilang gpp mas besok2 aja kurangnya dibayar),rasanya seperti di langit ketujuh.oh tuhan.....tolong hentikan sejenak waktu ini biar aku tetap bersama dia.

Dia dan aku punya banyak teman yang berbeda, ya pastilah...secara kita kan beda jurusan. setiap kali ingat rara pasti aku langsung ingat Ibuku tercinta, karena yang aku tau jiwa ibuku sepertinya ada di rara gt, baik sikap dan cara berfikirnyanya. Tapi ada satu perbedaan yang tampak jelas, kalau ibuku orangnya bNyak teman beda dengan Rara yang tMannya itu2 aja,ha5! Mungkin karena dia punya ambisi yang cukup besar, sampai jarang komunikasi dengan orang yang tidak seberapa dia kenal.


bu, sekarang aku lagi dekat sama seseorang namanya Rara.gMana Bu?tanyaku.
ya gpp,Ibu sich tidak mempermasalahkan dengan siapa kamu menjalin hubungan baik itu cMan sekedar teman bahkan lebih dari tMan, yang penting kamu "jangan pernah berubah lebih buruk karena tManmu itu,kalau kamu berubah lebih baik karena dia lanjutkan” itu tanda kalau dia orang baik".seperti apa sich Rara itu?tNya Ibuku.
rara seorang yang baik, cantik, pinter, cerdas, wez pokok'e perfect bgt.
wuZzzz nggak boleh ngomong gitu, inget ya "tidak ada manusia yang sempurana di dunia kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata tidak ada yang lain". iya Bu aku tau.sahutQ!.orangnya sama seperti ibu, tegar sabar (wonder women), dia punya jiwa sosialis yang bagus seperti ibu.

aku tertegun ketika ibuku mengatakan "sepertinya berat dech sampean untuk dapatin hati Rara"Lho kNapa,bu?tNyaku. ha9,ya gpp mungkin cMan perasaan ibu aja. Gpp Le lanjutkan perjuanganmu, kamu harus tetap berjuang, segala sesuatu itu butuh perjuangan,yang tidak instan seperti kita masak mie yang butuh waktu 5 menit wez siap makan,tidak seperti itu.
tenang Le, disini Ibu akan selalu mendukungmu apa yang menjadi keputusanmu keputusanQ. sampean wes gede, wes ngerti mana yang baik dan buruk (apapun keputusanmu ibu selalu mendukung dan mendoakan) doaku menyertaimu.thank's mom.sahutQ! you are tHe great mother.

seminggu lebih hampir 2 minggu, keruwetan mulai terjadi dan aku sadar mungkin inilah ujian kecil dari sebuah perjalanan mencari cinta. Selain dia dekat dengan aku ternyata dia juga dekat dengan seseorang, disinilah aku mulai merasa ada yang berubah sedikit dalam dirinya. Dia semakin cuek+nggak peduli.
Aku sich biasa mungkin ini akibat dari persaingan memperebutkan hati seorang wanita. kadang kalau ada kesempatan aku coba anterin dia PPL, ya itung2 usaha gt untuk dapat simpatinnya...

tapi.....gak tau wez dari sini aku mulai sedikit ragu.
Ruwet, Ruwet, Ruwet, Ruwet, Ruwet isi otakQ. aku sMs,teLp tidak pernah sekalipun di jawab atau balas. jadi bingung aku, sebenarnya aku salah apa sama dia,kalau aku punya salah ngobrol dunk jo diem ae.....fiuh,....ratapQ!


Sempat aku berpikir kalau aku punya gadis seperti dia, aku tak akan pernah melirik gadis lain. Tapi sepertinya gadis sehebat dia tentulah punya dambaan yang jauh lebih baik dari aku. Meskipun aku seorang yang baik aku tak akan pernah bisa untuk memiliknya.

aku begitu takut ditolak sehingga tak berani mengambil resiko untuk memberitahukan persaanku terhadapnya,
“Tuhan............apakah ini Hilangnya kehilangan terbesar dalam hidupku?”

sMuanya mungkin salahQ, aku tidak punya keberanian untuk terus terang,.( "kLau Aku sayang sama dia"), tapi bisanya cMan memendam perasaan yang tidak berani untuk mengungkapkan sMuanya. Mungkin, sekarang dia sudah jadi milik orang lain dan aku tidak punya lagi kesempatan untuk bs dekat Lg dengannya. Hanya satu doa buat dia mudah2an dia bahagia untuk selamanya....amien!
hal ini mengingatkan aku akan pernyataan ibu yang lampau,ternyata bener apa yang ibu katakan...

"kita tak pernah kalah untuk mencintai seseorang, tapi akan selalu kalah karena tidak berterus terang".

dari sini aku mulai menerima kekalahanQ dalam mendapatkan hati seorang wanita, sambil mengangkat kepala dan membuka mata, dengan kelapangan dada seorang yang dewasa, bukan kesedihan seorang anak kecil.
sabar......sabar....