Keputusan

“Mengapa harus di ambil?”

Mengambil keputusan untuk sebuah perubahan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. And now, aku mengambil sebuah keputusan untuk memberanikan memperbarui diri. Artinya disini “Aku harus menjadi diriku yang kebih baik dari sebelumnya”.
Disini aku mulai berpikir, ternyata diri ini mahluk yang sangat amat kecil dan kotor tak lebih dari tumpukan sampah yang tak berguna. Mending jadi sampah organic masih bisa dimanfaatkan untuk yang lain. Lha ini jadi sampah yang sudah tak bisa dimanfaatkan (recycle) lagi yang bisa dilakukan hanyalah menghanguskannya dari muka bumi ini.


Tidak hanya diri kita, kita yang hanya orang biasa begitu susah untuk mengambil sebuah keputusan. Apalagi seorang pemimpin seperti : Ketua MPR, Presiden,Perdana Menteri,Para menteri, Anggota DPR, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Lurah wes apapun itu yang penting ketua kelompok dari suatu organisasi. Apapun yang menjadi keputusan pemimpin hargai, dan kalau itu memang baik untuk kita pasti semuanya akan baik. Memang, tidak sepenuhnya apa yang menjadi keputusan seorang pemimpin akan menguntungkan kita. Tapi setidaknya berilah mereka apresiasi, mereka mengambil keputusan tentunya demi kebaikan kita semua bukan kebaikan dirinya sendiri. Jika kita sendiri saja tidak memberanikan mengambil keputusan untuk memperbarui diri mengapa kita sering berfikir kalau apa yang kita perbuat dan lakukan sepenuhnya benar dimata orang lain.
Beribu syukur ku panjatkan karena diri yang kotor ini masih diberi kesempatan untuk memperbarui diri. Alhamdulillah ku haturkan pada yang kuasa, dengan adanya niatan yang tulus akan memperbarui diri ada progress lumayan yang kudapatkan.(setidaknya menurut hati kecilku seperti itu)
What About yOu? ……………………
you want repair yOur self to?........................

No comments:

Post a Comment