Klanteng, Apem, Rangin


Kreasi kuliner masyarakat Mojokerto dalam bentuk kue bisa dinikmati di berbagai pasar tradisional yang tersebar seluruh sudut kota. Tidak hanya Onde-onde yang jadi cirri khas, makananan lain yang lazim di coba adalah klanteng, apem, .

Sebagai kota agraris yang mencerminkan hasil kekayaan alamnya, kebanyakan kue-kue terbuat dari bahan dasar beras ketan, dan kanji. Pengayaan citarasa pun di lakukan dengan hasil alam yang ada seperti gula kelapa sebagai pemanis dan daun pandan sebagai pewangi aroma.

Konon, kue ini dinamakan klanteng karena bentuknya yang unik dengan beraneka warna-warni alami. Klanteng ini disuguhkan dalam lipatan daun pisang (pincuk) dan diberi parutan kelapa dan saos gula jawa sebagai pemanis. Sesuai dengan perkembangannya produsen klanteng menambah beberapa item sebagai pelengkap antara lain ketan, gatot, dan tiwul. Ini dilakukan agar kaya akan variasi. Di pasar tradisional umumnya klanteng hanya ada dari pukul 06.00 hingga 08.00 pagi.
Kue lain yang bisa dinikmati diantaranya apem. Umumnya apem ini di gunakan sebagai salah satu ritual kirim doa pada arwah pendahulu. Kue ini terbuat dari tepung beras, gula, dan telur. Rasanya manis, nkmat dimakan selagi hangat.
Tak puas dengan klanteng dan kue ritual itu, anda bisa mencicipi beragam kue lainnya. Beberapajenis kue lain yang di kenal adalah rangin.

Penasaran? Sambil liburan, apa salahnya jika pagi hari anda menyempatkan ke pasar untuk menikmati berbagai makanan ini.

Seluruh jajanan pasar ini bisa dinikmati dengan harga yang relative murah. Satu porsi pincuk klanteng dijual dengan harga Rp.1000,00 hingga Rp.2000,00. Untuk apem, dan rangin biasanya dijual dengan harga Rp.500,00 hingga Rp.1500,00. Jajanan ini tersebar diseluruh pasar tradisional Mojokerto.

No comments:

Post a Comment